Rabu, 08 Maret 2017

Hubungan Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi

            Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia dimana psyche = jiwa dan logos =ilmu pengetahuan. Ini jelas berkaitan dengan ilmu alamiah. Ilmu alamiah dasar tidak bisa lepas dari ilmu sosial yang berarti sangat erat kaitannya dalam membentuk tingkah laku manusia. Bagaimana hubungan antar sesama makhluk sosial, cara pandang dalam menentukan norma-norma kehidupan lingkungan bermasyarakat. Kaidah ilmu alamiah dasar sangat erat kaitannya yang sama-sama membahas tentang bagaimana pola kehidupan seseorang dan orang-orang disekelilingnya. Berikut Hubungan Ilmu-Ilmu Alamiah Dasar dengan Psikologi.
1.    

              1.   Matematika dengan Psikologi
           Matematika adalah ilmu berhitung dan memcahkan masalah dengan keterkaitan angka-angka. Matematika juga berhubungan dan mempelajari tentang logika. Logika pada dasarnya sudah ada sejak manusia itu dilahirkan, karena logika alamiah adalah kinerja akal budi manusia yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh keinginan-keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang subyektif. Oleh karena itu, logika dapat mempengaruhi suatu tingkah laku manusia itu sendiri. Hal ini sangat berhubungan dengan ilmu psikologi.
          Banyak diantara cabang ilmu matematika, yang diterapkan pada ilmu psikologi, contohnya : statistika, himpunan, logika, dan lain-lain. Biasanya cabang ilmu – ilmu itu diterapkan dalam bentuk tes psikologis (statistika), logika yang ada hubungannya dengan kepemimpinan (kepemimpinan dibahas dalam ilmu psikologi), dan sebagainya. Contoh nya yaitu dalam ilmu alamiah dasar mempelajari matematika dengan salah satu pembahasannya statistika, pelajaran ini dibutuhkan dalam ilmu psikologi terutama dalam menghitung perbandingan dari hasil subyek yang diteliti. Sehingga dengan mudah peneliti bisa mengetahui hasil yang telah diteliti. Hubungan antara matematika dan psikologi tentunya sudah pasti sangat erat, terutama di zaman modern ini. Karena itulah evolusi matematika dapat dipandang sebagai sederetan abtraksi yang selalu bertambah banyak, atau perkataan lainnya perluasan pokok masalah. Abstraksi mula-mula, yang juga berlaku pada kebanyakan binatang, adalah tentang bilangan.
          Matematika juga bisa disebut sebagai ilmu Logik, contoh nya pada tes masuk Perguruan Tinggi, para calon mahasiswa/i biasanya harus mengikuti tes terlebih dahulu, yaiu sebuah tes tulis dengan materi Bahasa Inggris,dan matematika. Secara tidak langsung kita akan diukur kemampuan seberapa jauh pola berfikir cepat dan cara kita menyelesaikan masalah. Menghitung hasil dari Tes IQ juga bisa menggunakan teori statistika untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pola fikir dengan cara menghitung distribusi frekuensi kelompok dengan ukuran tendensi sentral dan letak nilai dan yang patut kita tahu bahwa matematika membentuk pola berpikir kritis, kreatif, inovatis, dan mandiri serta mampu menyelesaikan masalah secara tepat dan dapat ditanggungjawabkan.

2.     2. Biologi dan Psikologi
            Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup contoh nya manusia, hewan dan serta tumbuhan. Ilmu ini juga memiliki keterkaitan dengan ilmu psikologi. Contohnya pada biologi membahas tentang struktur-struktur ataupun keadaan jasmani manusia baik dari luar maupun dari dalam. Tentu hal ini diperlukan dalam psikologi untuk mengetahui penyebab atau gejala-gejala yang dialami seseorang apalagi yang biasanya berhubungan dengan terganggu nya psikis seseorang tersebut. Contoh aplikasi hubungan biologi dengan psikologi adalah biopsikologi dan psikologi faal yang dipelajari oleh mahasiswa psikologi.

3.      3. Fisika Kimia dan Psikologi

        Dalam Ilmu Psikologi, ilmu Kimia dan Fisika sangat berpengaruh dalam cabang ilmu ini. Bahkan ilmu Kimia dan Fisika memberikan cabang ilmu lain dalam psikologi yaitu, Psikofisika dan Neurokemis Perilaku. Psikofisika dianggap suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan kuantitatif antara kejadian-kejadian fisik dan kejadian-kejadian psikologis. Dalam arti luas yang dipelajari adalah hubungan antara stimulus dan respon. Seperti telah disebutkan di atas upaya mereka adalah untuk menemukan hukum-hukum umum, seperti misalnya hokum Weber dan Fechner tentang nisbah pertambahan perangsang menimbulkan pertambahan respon (sensasi). Ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang khusus mempelajari susunan dan struktur zat serta perubahannya. Secara garis besar kimia, hal ini saya kaitkan dengan Human Relationship atau hubungan manusia seperti hubungan keluarga, pertemanan, dan berpacaran. Ikatan kimia adalah daya tarik menarik antar atom yang menyebabkan suatu senyawa kimia dapat bersatu. Kekuatan daya tarik menarik ini menentukan sifat- sifat kimia dari suatu zat, dan cara ikatan kimia berubah. (James E. Brady, Kimia Universitas:Asas dan Struktur, 1999). Ini sesuai dengan konsep hubungan pada manusia, pada dasarnya manusia memiliki ikatan karena ada daya tarik menarik antara satu dengan yang lain. Mungkin kareana kebutuhan atau tuntunan sosial, dan kekuatan daya tarik itulah yang akan menentukan sifat hubungan yang terjalin. Secara tidak langsung, dalam menjalin hubungan ada kebutuhan untuk lebih stabil dan memenuhi satu sama lain. Neurokemis perilaku adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku seseorang dengan mempelajari kandungan-kandungan kimia dalam tubuh seseorang. Karena keadaan jiwa seseorang dapat dipengaruhi oleh zat kimia pada system syaraf seseorang. Seperti seseorang yang schizophrenia yang penyebabnya karena tidak seimbangnya kadar cairan(dopamine) pada otak, atau seprti anak autis disarankan mengkonsumsi obat-obatan untuk membuatnya lebih tenang. Jadi, ilmu fisika dan kimia juga memiliki peran penting dan memberikan suatu yang berarti untuk ilmu psikologi.



 STMIK SUMEDANG
 Kelompok 6 :
 Kelas        : TI-IID

 Anggota   : 1. Rani Rahmawati (A2.1600119)

                    2. Riky Febryanto (A2.1600125)

                    3. Rinny Iriani DwiPutri (A2.1600126)

                    4. Rizal Galuh Gumilang (A2.1600128)

                    5. Yogi Sugiana (A2.1600144)

                    6. Cecep Suryana (A2.1600032)

                    7. Sholihin Prasetyo (A2.1600131)

0 komentar:

Posting Komentar